Karena social media semakin banyak disekitar kita, banyak perusahaan mulai melihat nilai tambah yang dapat dimasukkan ke dalam rencana pemasaran mereka. Namun, masih banyak juga yang kurang yakin bagaimana untuk memulainya atau bagaimana cara meyusun dan mengembangkan rencana tersebut. Dengan menggunakan social media secara tepat, anda dapat melibatkan audiens dengan cara yang sama sekali baru, lebih personal, membangun hubungan baru, dan menjaga apa yang sudah anda miliki. Sekarang mari kita mempertimbangkan pengembangan strategi social media dengan enam langkah dibawah ini:
1. Mendengarkan
Jelajahi internet dan lihatlah dengan seksama apa yang sedang menjadi topic perbincangan(hot trends). Apa yang orang (konsumen atau calon konsumen) pikirkan tentang anda dan produk anda? Apa poin sudut pandang mereka? Siapa orang-orang terdepan yang mempengaruhi orang lain dan dengan siapa diantara mereka yang bisa anda ajak kerjasama? Apa saja yang mereka perbincangkan? Apakah pembicaraan mereka semakin ramai? Apakah mereka saling mendukung sudut pandang satu sama lain atau dicampur begitu saja.
Tentukan audiens anda dan dimana mereka terkoneksi dengan jaringan internet. Blog adalah tempat yang bagus untuk memulai mencari. Technorati adalah salah satu alat pendukung terbaik untuk membantu anda mencari blog dan posting blog yang mempunyai content dan berhubungan dengan niche anda. Twitter dan jaringan twitter adalah salah satu tempat terbaik lainnya untuk mendapatkan wawasan tentang topic yang diperbincangkan secara real time. Pencarian tingkat lanjut Twitter adalah salah satu alat dari sekian banyak alat lainnya yang membantu anda mencari topic yang lebih khusus dan memantaunya.
Setelah anda dapat mengidentifikasi dimana audiens anda. lalu dengarkan apa yang mereka katakana. Apa masalah, pendapat dan kebutuhan mereka? Bagaimana informasi ini sesuai dengan proposisi nilai anda? Memahami informasi ini membantu anda menentukan cara terbaik untuk memberikan kontribusi ke dalam percakapan dan cara terbaik untuk memberikan kontribusi.
Selanjutnya, temukan siapa yang memegang kendali percakapan atau mereka yang memiliki pengaruh paling kuat. Orang-orang ini disebut “Pengendali” karena mereka memiliki otoritas, hormat atau mempunyai pengalaman untuk membentuk opini masyarakat. Contoh yang bagus adalah johnchow dan problogger, karena saya sangat tertarik dengan make money blogging, maka dua website tersebut saya jadikan acuan. Apapun saran serta produk yang mereka rekomendasikan, saya pasti melihatnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Temukan orang yang mempunyai pengaruh di industry anda atau niche dan dengarkan apa yang mereka perbincangkan. Salah satu sumber yang dapat membantu anda untuk menemukan para “Pengendali” ini adalah WeFollow.
2. Mengidentifikasi Tujuan dan Sasaran.
Anda sekarang berada dalam posisi yang lebih baik untuk menetapkan tujuan, anda mempunyai kesempatan untuk mendengarkan audiens anda. Beberapa target tersebut mungkin adalah mengarahkan sejumlah kunjungan ke website anda. atau anda ingin meningkatkan jumlah followers sebanyak 15% enam bulan kedepan. Mungkin Anda hanya ingin mengenalkan merek Anda lebih luas lagi di web sosial.
Pertimbangkan juga target audiens dan dengan waktu yang bersamaan anda juga menyusun rencana untuk mencapai target perusahaan. Apa yang mereka butuhkan dan inginkan? Anda akan mendapatkan sesuatu yang lebih mendalam dengan social media marketing jika anda menawarkan sesuatu yang mempunyai nilai tambah. Saya melihat banyak orang hanya mempromosikan diri mereka sendiri setiap saat berharap mereka akan dapat menarik konsumen baru atau kunjungan yang lebih banyak ke website mereka. Hal ini tidak berfungsi dengan baik dengan social media.
Sekali anda memberikan nilai tambah kepada orang lain, anda berhak untuk menerima sedikit kepuasan. Saya merekomendasikan kepada anda untuk menggunakan 90% dari waktu anda menyediakan content yang bermutu dan 10 % untuk mempromosikan diri. Anda akan melihat bahwa anda dapat membangun pengaruh yang lebih besar dan kepercayaan dengan nilai tambah yang anda berikan kepada pengikut anda.
3. Mengembangkan Rencana dan Menjadwalkan Konten anda
Memetakan pendekatan terbaik untuk mengirimkan konten kepada audiens anda. maukah anda meraih dan meningkatkan pengaruh? Apakah anda menyediakan bahan gratis atau sekedar sampel? Bagaimana ini akan dikirim? Anda mungkin mempunyai produk yang ramah lingkungan. Apakah anda memandu atau memimpin percakapan tentang isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan? Ada begitu banyak cara untuk melakukan pendekatan kepada audiens anda. Kreatiflah.
Berikutnya adalah mengembangkan kerangka waktu, mungkin 12 bulan kedepan, untuk mengidentifikasi peristiwa, promosi atau peluncuran produk yang anda peduli dengannya. Mengembangkan ide-ide konten yang akan dibuat dan menyampaikannya kepada audiens yang bisa menyokong peristiwa tersebut. Ini seperti mengembangkan sebuah rencana media dimana anda menjadwalkan usaha anda sehingga mereka konsisten dan relevan dengan peristiwa lain di bisnis anda atau konsumen berpartisipasi didalamnya. Anda akan menemukan bahwa lebih mudah untuk mengelola usaha membuat konten dan memungkinkan anda membuat rencana kedepan.
Sekarang anda harus bisa mengidentifikasi platform apa yang harus anda gunakan untuk mengirimkan konten anda sehingga bisa dibaca oleh audiens sesuai sasaran yang telah anda tetapkan. Apakah Facebook adalah alat yang tepat bagi anda? Apakah kombinasi antara Facebook, Twitter dan LinkedIn? Jika demikian, anda harus membuat dan mengembangkan rencana mini untuk setiap situs tersebut dan bagaimana anda secara konsisten akan menggunakan setiap alat tersebut untuk menjapai tujuan dan sasaran anda. Pastikan anda memulai dengan satu atau dua situs terlebih dahulu secara bersamaan dan mengembangkannya sampai situs tersebut benar-benar solid sebelum anda beranjak untuk mengembangkan situs media social lainnya.
4. Mengembangkan Konten Anda
Selanjutanya adalah mengembangkan konten menurut kerangka waktu. Kerangka waktu ini akan membantu anda mengetahui apa yang harus anda lakukan untuk memulai mengembangkan konten anda. Dalam hal ini anda dituntut perlunya memahami audiens dan merek anda. anda harus sangat kreatif dan dari semua yang anda katakana di social media harus terdengar seperti merek anda.
Optimlkan konten anda dengan kata kunci yang telah ditargetkan. Berbekal daftar kata kunci yang sebelumnya telah anda kumpulkan, anda harus bisa memperoleh beberapa ide untuk menulis konten yang relevan yang nantinya akan dikirimkan ke audiens anda. Konten ini bisa datang dengan berbagai macam. Berikut adalah contoh ide untuk anda memulai: top 10 list, case studies, news, live events, tips or how to, photos, opinion, interviews, gift ideas dan lain-lain.
5. Menerapkan Rencana Anda
Berbekal tujuan yang telah terencana dengan matang, jadwal yang solid, konten yang bermutu dan social media platform yang tepat, anda sekarang sudah siap untuk memposting konten anda, terlibat dalam percakapan dan mengungkapkan sudut pandang anda. Usahakan agar anda tetap konsisten dengan apa yang telah anda rencanakan untuk mencapai tujuan akhir anda. Mempunyai beberapa referensi/sumber yang bisa dijadikan acuan untuk menanggapi komentar dan umpan balik sehingga percakapan bisa tetap berlangsung. Ini bukan skenario “Jika anda membangunnya, mereka akan datang” . Anda harus tetap melakukannya.
6. Mengukur Tingkat Kesuksesan
Seperti yang anda ketahui, kemampuan untuk mengukur efektifitas kegiatan pemasaran adalah penting untuk strategi pemasaran setiap perusahaan. Tidak mudah melakukan pengukuran terhadap social media marketing, tapi dapat dilakukan. Jika anda mengeidentifikasi metric keberhasilan di langkah no 2, maka anda sudah di depan memimpin permainan.
Tergantung dari metric keberhasilan anda, anda mungkin harus melihat konsumsi konten yang telah anda posting. Siapa yang membaca konten anda? darimana mereka berasal? Anda juga dapat melihat seberapa banyak atau sedikit yang disumbangkan dan jumlah pengunjung yang berinteraksi dengan konten Anda. Berikut adalah beberapa variabel yang dapat anda gunakan dalam proses Anda mengukur:
• Opini (Share of Voice)
• Kepedulian (Awareness)
• Keterlibatan (Engagement)
• Pengaruh (Influence)
• Popularitas (Popularity)
Memiliki strategi sosial media yang solid benar-benar dapat membantu membuat perbedaan dalam keberhasilan kampanye Anda. Anda akan datang dengan terorganisir dan dilihat sebagai pemain yang nyata dalam ruang media sosial.
1. Mendengarkan
Jelajahi internet dan lihatlah dengan seksama apa yang sedang menjadi topic perbincangan(hot trends). Apa yang orang (konsumen atau calon konsumen) pikirkan tentang anda dan produk anda? Apa poin sudut pandang mereka? Siapa orang-orang terdepan yang mempengaruhi orang lain dan dengan siapa diantara mereka yang bisa anda ajak kerjasama? Apa saja yang mereka perbincangkan? Apakah pembicaraan mereka semakin ramai? Apakah mereka saling mendukung sudut pandang satu sama lain atau dicampur begitu saja.
Tentukan audiens anda dan dimana mereka terkoneksi dengan jaringan internet. Blog adalah tempat yang bagus untuk memulai mencari. Technorati adalah salah satu alat pendukung terbaik untuk membantu anda mencari blog dan posting blog yang mempunyai content dan berhubungan dengan niche anda. Twitter dan jaringan twitter adalah salah satu tempat terbaik lainnya untuk mendapatkan wawasan tentang topic yang diperbincangkan secara real time. Pencarian tingkat lanjut Twitter adalah salah satu alat dari sekian banyak alat lainnya yang membantu anda mencari topic yang lebih khusus dan memantaunya.
Setelah anda dapat mengidentifikasi dimana audiens anda. lalu dengarkan apa yang mereka katakana. Apa masalah, pendapat dan kebutuhan mereka? Bagaimana informasi ini sesuai dengan proposisi nilai anda? Memahami informasi ini membantu anda menentukan cara terbaik untuk memberikan kontribusi ke dalam percakapan dan cara terbaik untuk memberikan kontribusi.
Selanjutnya, temukan siapa yang memegang kendali percakapan atau mereka yang memiliki pengaruh paling kuat. Orang-orang ini disebut “Pengendali” karena mereka memiliki otoritas, hormat atau mempunyai pengalaman untuk membentuk opini masyarakat. Contoh yang bagus adalah johnchow dan problogger, karena saya sangat tertarik dengan make money blogging, maka dua website tersebut saya jadikan acuan. Apapun saran serta produk yang mereka rekomendasikan, saya pasti melihatnya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Temukan orang yang mempunyai pengaruh di industry anda atau niche dan dengarkan apa yang mereka perbincangkan. Salah satu sumber yang dapat membantu anda untuk menemukan para “Pengendali” ini adalah WeFollow.
2. Mengidentifikasi Tujuan dan Sasaran.
Anda sekarang berada dalam posisi yang lebih baik untuk menetapkan tujuan, anda mempunyai kesempatan untuk mendengarkan audiens anda. Beberapa target tersebut mungkin adalah mengarahkan sejumlah kunjungan ke website anda. atau anda ingin meningkatkan jumlah followers sebanyak 15% enam bulan kedepan. Mungkin Anda hanya ingin mengenalkan merek Anda lebih luas lagi di web sosial.
Pertimbangkan juga target audiens dan dengan waktu yang bersamaan anda juga menyusun rencana untuk mencapai target perusahaan. Apa yang mereka butuhkan dan inginkan? Anda akan mendapatkan sesuatu yang lebih mendalam dengan social media marketing jika anda menawarkan sesuatu yang mempunyai nilai tambah. Saya melihat banyak orang hanya mempromosikan diri mereka sendiri setiap saat berharap mereka akan dapat menarik konsumen baru atau kunjungan yang lebih banyak ke website mereka. Hal ini tidak berfungsi dengan baik dengan social media.
Sekali anda memberikan nilai tambah kepada orang lain, anda berhak untuk menerima sedikit kepuasan. Saya merekomendasikan kepada anda untuk menggunakan 90% dari waktu anda menyediakan content yang bermutu dan 10 % untuk mempromosikan diri. Anda akan melihat bahwa anda dapat membangun pengaruh yang lebih besar dan kepercayaan dengan nilai tambah yang anda berikan kepada pengikut anda.
3. Mengembangkan Rencana dan Menjadwalkan Konten anda
Memetakan pendekatan terbaik untuk mengirimkan konten kepada audiens anda. maukah anda meraih dan meningkatkan pengaruh? Apakah anda menyediakan bahan gratis atau sekedar sampel? Bagaimana ini akan dikirim? Anda mungkin mempunyai produk yang ramah lingkungan. Apakah anda memandu atau memimpin percakapan tentang isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan? Ada begitu banyak cara untuk melakukan pendekatan kepada audiens anda. Kreatiflah.
Berikutnya adalah mengembangkan kerangka waktu, mungkin 12 bulan kedepan, untuk mengidentifikasi peristiwa, promosi atau peluncuran produk yang anda peduli dengannya. Mengembangkan ide-ide konten yang akan dibuat dan menyampaikannya kepada audiens yang bisa menyokong peristiwa tersebut. Ini seperti mengembangkan sebuah rencana media dimana anda menjadwalkan usaha anda sehingga mereka konsisten dan relevan dengan peristiwa lain di bisnis anda atau konsumen berpartisipasi didalamnya. Anda akan menemukan bahwa lebih mudah untuk mengelola usaha membuat konten dan memungkinkan anda membuat rencana kedepan.
Sekarang anda harus bisa mengidentifikasi platform apa yang harus anda gunakan untuk mengirimkan konten anda sehingga bisa dibaca oleh audiens sesuai sasaran yang telah anda tetapkan. Apakah Facebook adalah alat yang tepat bagi anda? Apakah kombinasi antara Facebook, Twitter dan LinkedIn? Jika demikian, anda harus membuat dan mengembangkan rencana mini untuk setiap situs tersebut dan bagaimana anda secara konsisten akan menggunakan setiap alat tersebut untuk menjapai tujuan dan sasaran anda. Pastikan anda memulai dengan satu atau dua situs terlebih dahulu secara bersamaan dan mengembangkannya sampai situs tersebut benar-benar solid sebelum anda beranjak untuk mengembangkan situs media social lainnya.
4. Mengembangkan Konten Anda
Selanjutanya adalah mengembangkan konten menurut kerangka waktu. Kerangka waktu ini akan membantu anda mengetahui apa yang harus anda lakukan untuk memulai mengembangkan konten anda. Dalam hal ini anda dituntut perlunya memahami audiens dan merek anda. anda harus sangat kreatif dan dari semua yang anda katakana di social media harus terdengar seperti merek anda.
Optimlkan konten anda dengan kata kunci yang telah ditargetkan. Berbekal daftar kata kunci yang sebelumnya telah anda kumpulkan, anda harus bisa memperoleh beberapa ide untuk menulis konten yang relevan yang nantinya akan dikirimkan ke audiens anda. Konten ini bisa datang dengan berbagai macam. Berikut adalah contoh ide untuk anda memulai: top 10 list, case studies, news, live events, tips or how to, photos, opinion, interviews, gift ideas dan lain-lain.
5. Menerapkan Rencana Anda
Berbekal tujuan yang telah terencana dengan matang, jadwal yang solid, konten yang bermutu dan social media platform yang tepat, anda sekarang sudah siap untuk memposting konten anda, terlibat dalam percakapan dan mengungkapkan sudut pandang anda. Usahakan agar anda tetap konsisten dengan apa yang telah anda rencanakan untuk mencapai tujuan akhir anda. Mempunyai beberapa referensi/sumber yang bisa dijadikan acuan untuk menanggapi komentar dan umpan balik sehingga percakapan bisa tetap berlangsung. Ini bukan skenario “Jika anda membangunnya, mereka akan datang” . Anda harus tetap melakukannya.
6. Mengukur Tingkat Kesuksesan
Seperti yang anda ketahui, kemampuan untuk mengukur efektifitas kegiatan pemasaran adalah penting untuk strategi pemasaran setiap perusahaan. Tidak mudah melakukan pengukuran terhadap social media marketing, tapi dapat dilakukan. Jika anda mengeidentifikasi metric keberhasilan di langkah no 2, maka anda sudah di depan memimpin permainan.
Tergantung dari metric keberhasilan anda, anda mungkin harus melihat konsumsi konten yang telah anda posting. Siapa yang membaca konten anda? darimana mereka berasal? Anda juga dapat melihat seberapa banyak atau sedikit yang disumbangkan dan jumlah pengunjung yang berinteraksi dengan konten Anda. Berikut adalah beberapa variabel yang dapat anda gunakan dalam proses Anda mengukur:
• Opini (Share of Voice)
• Kepedulian (Awareness)
• Keterlibatan (Engagement)
• Pengaruh (Influence)
• Popularitas (Popularity)
Memiliki strategi sosial media yang solid benar-benar dapat membantu membuat perbedaan dalam keberhasilan kampanye Anda. Anda akan datang dengan terorganisir dan dilihat sebagai pemain yang nyata dalam ruang media sosial.