
- Pakai Helm standart yang ada kacanya, sering saya menjumpai seseorang dijalan yang memakai helm standart tapi kacanya dilepas. Hal ini akan membuat penglihatan anda terganggu apabila hujan disertai angin datang dari arah depan.
- Cek rem belakang dan depan.
- Nyalakan lampu kota atau lampu dimm,disaat hujan lebat datang terkadang kita mengalami gangguan penglihatan baik dari arah depan maupun belakang. Menyalakan lampu bisa membantu memberitahukan posisi kita kepada pengendara yang lain.
- Hindari genangan air dijalan, biasanya genangan ini ada apabila ada lubang dijalan yang kita lalui.
- Nyalakan lampu sein ketika anda akan berbelok, pindah jalur atau mendahului kendaraan lain.
- Usahakan kecepatan kendaraan tidak melebihi 60km/jam, pengalaman saya ketika menggunakan motor bebek, untuk pengereman mendadak agar tidak terjadi tubrukan yang bisa mengakibatkan kondisi yang fatal adalah dikisaran 40-60km/jam dan biasanya sewaktu gerimis jalan akan lebih licin dibandingkan disaat hujan lebat. Ini dikarenakan minyak,oli atau bahan bakar yang ada dipermukaan aspal posisinya berada diatas air dan tidak semuanya mengalir kesamping jalan kalo gerimis datang.
- Pergunakan mantel atau jas hujan, untuk melindungi tubuh anda dari cuaca yang ekstrim yang berakibat pada penurunan suhu tubuh dan akhirnya mengganggu konsentrasi selama perjalanan.
- Pakai sepatu boot atau sepatu tahan air yang terbuat dari karet.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Apabila anda punya pengalaman lain yang tak kalah menariknya, tuliskanlah pengalaman anda tersebut di kotak komentar di bawah ini.
1 komentar:
Write komentarPake helm juga ya bro. Selipkan udang 20.000 di STNK buat jaga2. Patuhi aturan lalu lintas biar uang dalam STNK tidak hilang.
Reply