
Di websitenya tersebut Tomer Treves menuangkan pengalamannya selama bekerja di infolinks, dia juga memprediksikan bahwa In Text akan berkembang menjadi media promosi online atau online marketing yang patut untuk di perhitungkan, baik itu oleh publisher/advertiser atau pemilik website/blog. Mengapa demikian? Begini gambarannya, bayangkan apabila anda seorang advertiser yang telah membayar kepada penyedia iklan untuk menempatkan iklannya di sebuag website/blog, harapannya adalah iklan tersebut akan di klik oleh visitor blog dan membuat transaksi(tujuan advertiser dan publisher/pemilik websit terwujud. Win-win solution). Tapi bagaimana kalau visitor mengklik iklan tersebut yang menuju kepada landing page/sales page lalu dengan cepat menutupnya kembali (publisher/pemilik blog untung, tetapi advertiser dirugikan). Tentu saja ini adalah hal yang tidak diharapkan oleh advertiser tentunya. In Text Advertising memberikan pilihan kepada visitor blog untuk memilih mengklik atau tidak ads yang berupa text tersebut. Dimana cara kerja In Text ads adalah, apabila text yang berisi iklan disorot dengan mouse maka akan keluar bubble yang mendiskripsikan iklan yang dimaksud. Apabila visitor tidak tertarik, tinggal arahkan mouse ke tempat lain atau kalau tertarik bisa klik text tersebut.
Bukan itu saja, masih ada beberapa tips lagi bagaimana sebaiknya untuk website monetizing menggunakan In Text. Untuk lebih lengkap infonya anda bisa mengunjungi onlinesiesta.com. Oh ya website tersebut pake bahasa inggris, jangan lupa gunakan translate tool dari google.
2 komentar
Write komentarOk juga tuch..
Replyboleh dicoba Gan.. :D
thanks infonya yaw. :)
makasih yah kak dah sharing, keep posting ya
Reply