08 January 2010

Unknown

Pengguna Media Sosial Paling Banyak Terima Email

Meskipun jejaring sosial bisa dilihat sebagai metode komunikasi personal alternatif dibanding email, mereka yang aktif di jejaring sosial ternyata menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan menulis email dibanding mereka yang tidak ikut berinteraksi di jejaring sosial.

Temuan tersebut terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh lembaga survey, Nielsen.

Setelah memperkirakan dampak jejaring sosial terhadap aktivitas penjelajah internet, Nielsen melakukan uji coba terhadap asumsi mereka bahwa konsumsi media sosial menurunkan penggunaan email.

Untuk melakukannya, Nielsen membagi empat kelompok pengguna berdasarkan waktu yang mereka habiskan di media sosial. Tiga kelompok pertama merupakan pengguna media sosial dalam kategori low, medium, dan high. Sementara kelompok keempat adalah orang yang tidak memanfaatkan media sosial.

Dari data yang dikumpulkan, ternyata asumsi mereka bahwa media sosial mengurangi waktu yang dihabiskan untuk email tidak tepat.

“Tampaknya penggunaan media sosial membuat orang mengonsumsi email lebih banyak, bukan malah berkurang seperti yang awalnya kami perkirakan. Apalagi di kalangan pecandu berat media sosial,” ucap juru bicara Nielsen, seperti VIVAnews kutip dari Cnet, 28 Oktober 2009.

Peneliti menyebutkan bahwa korelasinya kemungkinan karena media sosial seperti Facebook mengirimkan pesan ke inboks akun email penggunanya setiap kali seseorang mengomentari posting atau apapun yang pengguna tersebut ikut berpartisipasi di dalamnya. “Tergantung setting sang pengguna di akun situs jejaring sosialnya, ia bisa menerima nyaris setiap aktivitas di jejaring sosialnya,” kata juru bicara Nielsen.

Kini Nielsen juga mendapatkan bahwa hubungan yang dilakukan orang lewat jejaring sosial membuat mereka ‘melanjutkan hubungan tersebut’ baik lewat email, diskusi lewat telepon, ataupun pertemuan secara langsung.

sumber:vivanews.com

Subscribe to this Blog via Email :

close