Melanjutkan postingan saya kemaren tentang Franchise cilok,saya kembali teringat dengan buku yang sudah berkali-kali saya baca dan entah sudah berapa banyak inspirasi saya dapat karenanya. Buku tersebut berjudul “The Cashflow Quadrant” karangan Robert T Kiyosaki. Robert T Kiyosaki dalam bukunya tersebut menyebutkan 4 tipe/golongan pekerjaan atau profesi dalam menghasilkan uang, hal ini akan saya bahas di postingan saya selanjutnya.
Merujuk pada “The Cashflow Quadrant” ada tiga cara untuk membangun aset, yaitu:
1.Perusahaan Bersistem/Konglomerasi
2.Waralaba/Franchise
3.Waralaba Pribadi/Personal Franchise/Network Marketing.
Perusahaan Bersistem/Konglomerasi
Kalo anda tau grup Ramayana, Hero atau Matahari adalah sekian contoh dari perusahaan bersistem, dimana dibutuhkan dana yang cukup besar untuk memulainya serta waktu yang terbilang tidak singkat untuk merintisnya, ditambah lagi resiko yang cukup besar.
Waralaba/Franchise
Kalau anda mempunyai dana diatas Rp 300jt, anda bisa membeli lisensi dari perusahaan induk serta menyediakan tempat usaha, dimana sistem sudah ada, anda tinggal mengikuti apa yang disarankan oleh pemberi lisensi karena sistem yang sudah teruji. Contoh waralaba lokal adalah Primagama, Alfamart, Indomart dan yang paling fenomenal adalah McDonald yang asalnya dari amrik sono.
Waralaba Pribadi/Personal Franchise/Network Marketing
Dengan biaya lisensi yang bisa dibilang cukup murah, biasanya dikisaran Rp 100ribuan, anda sudah memiliki sebuah usaha yang cukup menjanjikan kedepannya. Sistem sudah tersedia dan teruji serta dilengkapi dengan pelatihan2 termasuk di dalamnya skill people yang akan membantu dalam menjalankan bisnis anda. Contoh yang paling pesat perkembangannya di indonesia adalah Tianshi/Tiens, CNI, Sophie martin dll.
Dari ketiga cara tersebut,yang paling mudah untuk dijalankan dengan biaya yang tidak terlalu besar serta dengan resiko yang sangat minim adalah dengan cara yang ketiga, yaitu waralaba Pribadi. Ini sangat disarankan sekali oleh Robert T Kiyosaki bagi anda yang ingin merintis sebuah usaha baru, terlepas dari anda mempunyai modal atau tidak.
Apakah anda tertarik untuk memulai membangun aset ?????
Kasih komentar anda dibawah postingan ini.
Merujuk pada “The Cashflow Quadrant” ada tiga cara untuk membangun aset, yaitu:
1.Perusahaan Bersistem/Konglomerasi
2.Waralaba/Franchise
3.Waralaba Pribadi/Personal Franchise/Network Marketing.
Perusahaan Bersistem/Konglomerasi
Kalo anda tau grup Ramayana, Hero atau Matahari adalah sekian contoh dari perusahaan bersistem, dimana dibutuhkan dana yang cukup besar untuk memulainya serta waktu yang terbilang tidak singkat untuk merintisnya, ditambah lagi resiko yang cukup besar.
Waralaba/Franchise
Kalau anda mempunyai dana diatas Rp 300jt, anda bisa membeli lisensi dari perusahaan induk serta menyediakan tempat usaha, dimana sistem sudah ada, anda tinggal mengikuti apa yang disarankan oleh pemberi lisensi karena sistem yang sudah teruji. Contoh waralaba lokal adalah Primagama, Alfamart, Indomart dan yang paling fenomenal adalah McDonald yang asalnya dari amrik sono.
Waralaba Pribadi/Personal Franchise/Network Marketing
Dengan biaya lisensi yang bisa dibilang cukup murah, biasanya dikisaran Rp 100ribuan, anda sudah memiliki sebuah usaha yang cukup menjanjikan kedepannya. Sistem sudah tersedia dan teruji serta dilengkapi dengan pelatihan2 termasuk di dalamnya skill people yang akan membantu dalam menjalankan bisnis anda. Contoh yang paling pesat perkembangannya di indonesia adalah Tianshi/Tiens, CNI, Sophie martin dll.
Dari ketiga cara tersebut,yang paling mudah untuk dijalankan dengan biaya yang tidak terlalu besar serta dengan resiko yang sangat minim adalah dengan cara yang ketiga, yaitu waralaba Pribadi. Ini sangat disarankan sekali oleh Robert T Kiyosaki bagi anda yang ingin merintis sebuah usaha baru, terlepas dari anda mempunyai modal atau tidak.
Apakah anda tertarik untuk memulai membangun aset ?????
Kasih komentar anda dibawah postingan ini.