18 December 2008

Unknown

Celoteh Pagi Hari

 

tip ngeblog, blogging tips, tricks, money onlinePagi yang indah hari ini, tak terasa kita sudah di penghujung tahun 2008. Entah apa yang akan terjadi di tahun 2009 nanti, apakah gempa bumi, tanah longsor atau banjir masih melanda bumi pertiwi yang kaya raya akan hasil alam tapi rakyat masih tetap miskin dan sering menjadi korban kebijakan-kebijakan oknum-oknum tak bertanggungjawab yang seringkali mengatasnamakan kepentingan rakyat demi menyelamatkan kepentingan pribadi atau kelompoknya. Hal lain yang tak kalah menariknya adalah penurunan harga BBM khususnya bensin dari Rp 5500 menjadi Rp 5000, bagi saya yang memakai kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari tentu sangat menguntungkan sekali mengingat perjalanan yang saya tempuh kurang lebih 45 menit dan ini bisa menghabiskan 1 liter bensin.

Tapi bagaimana bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi alias naik angkot atau bus umum? Kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif angkot menimbulkan polemik baru, salah satu kota di jawa timur misalnya, pemkot setempat dengan jelas sudah mengumumkan untuk tidak menurunkan tarif angkot di kotanya. Apa yang menjadi dasar pemkot setempat saya tidak tahu, yang saya tahu adalah harga suku cadang kendaraan bermotor terus naik, hal ini mungkin disebabkan oleh dampak krisis ekonomi global yang sedang melanda dunia. Banyak perusahaan memangkas biaya produksi dengan meliburkan karyawannya untuk sementara waktu, mengurangi jam lembur, dan bahkan ada yang sampai melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya. Diperkirakan di tahun 2009 nanti angka pengangguran akan meningkat begitu juga dengan angka kemiskinan apabila kriris global ini belum juga usai.

Satu hal yang patut digaris bawahi adalah meskipun kemiskinan, pengangguran ada dimana-mana, amgka kejahatan juga meningkat, jiwa sosial dan solidaritas sesama manusia harus tetap dipegang teguh agar selamat dari tekanan-tekanan yang menjepit dari segala arah. Berjuang terus demi perbaikan adalah satu-satunya cara serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Fenomena bunuh diri beberapa hari lalu yang dilakukan oleh 2 orang mahasiswa ditempat yang berbeda mengindikasikan krisis moral dan mental mulai melanda kaum muda sekaligus akademisi. Tetap semangat, ceria, tersenyum, banyak bergaul dengan orang lain dapat meringankan beban di pundak kita untuk terus menatap masa depan dengan lebih baik dan optimis.




Subscribe to this Blog via Email :

1 komentar:

Write komentar
bu melfa
AUTHOR
23 December 2008 at 22:21 delete

kapan neh,,,ngepost artikel baru dah lama tuch,,,
mau ex-link ga? kasi komen aja di blog aq kalo dah nge link,,,

Reply
avatar

close