11 August 2011

Unknown

Konsentrasi siswa terpengaruh oleh situs jejaring sosial

 

Situs jejaring sosial seperti Facebook berdampak negatif pada anak-anak, dan mereka yang sering menggunakan situs-situs tersebut lebih cenderung untuk mendapatkan nilai yang lebih rendah di sekolah, kata sebuah studi Amerika terbaru.

Para siswa tersebut juga cenderung memiliki masalah perilaku dan "kecenderungan narsis" karena menghabiskan terlalu banyak waktu login ke situs tersebut, menurut penelitian yang dilakukan oleh California State University.

Profesor psikologi Larry Rosen mengatakan peneliti mengamati siswa menghabiskan 15 menit belajar sesuatu yang penting bagi mereka.

Tim peneliti dibuat tercengang karena konsentrasi siswa terpecah karena mereka harus memeriksa halaman Facebook.

"Apa yang kami temukan adalah mind-boggling. Sekitar setiap tiga menit mereka off-tugas. Anda akan berpikir di bawah kendala ini, mengetahui bahwa seseorang sedang mengamati anda, bahwa seseorang akan lebih pada tugas, "Rosen seperti dikutip Daily Mail.

" Semakin banyak media yang dikonsumsi oleh mereka per hari, semakin tidak baik bagi merek. Jika mereka memeriksa Facebook hanya sekali selama 15 menit, mereka masih siswa yang buruk. "

Rosen merilis temuan di American Psychological Association dalam pidato berjudul " Poke Me: How Social Networks Can Both Help and Harm Our Kids”.

Efek negatif karena berlebihan menggunakan media sosial termasuk membuat siswa lebih rentan terhadap sia-sia, agresif dan anti perilaku sosial, kata laporan itu.

Anak di bawah 13 yang berlebihan menggunakan situs sosial sehari-hari juga lebih mungkin rentan terhadap serangan kecemasan, depresi, masalah tidur dan sakit perut.

Studi ini juga menemukan bahwa jejaring sosial memiliki beberapa efek positif juga. Mereka membantu anak-anak pemalu berinteraksi lebih.

Subscribe to this Blog via Email :

close