Hagia Sophia merupakan bangunan yang didirikan pada abad keenam.
Ribuan umat muslim di Istanbul turun ke jalan beberapa pekan lalu. Mereka dikabarkan sedang menuntut hak untuk diperbolehkan beribadah di Hagia Sophia. Sebuah bangunan menjulang yang dulunya digunakan sebagai Gereja Byzantium dan sekarang berubah fungsi menjadi museum.
Seorang imam memimpin doa di depan gedung besar tersebut. Dulu gedung ini pernah menjadi tempat beribadah untuk orang-orang Basilika Ortodoks Yunani yang akhirnya ditetapkan sebagai museum.
Namun, rencananya tempat itu akan difungsikan kembali sebagai tempat ibadah bagi umat muslim. "Biarkan rantai beristirahat, buka Hagia Sophia," sepenggal kalimat ini terus dinyanyikan orang-orang yang berkumpul di Plaza depan museum.
Presiden Asosiasi Pemuda Anatolia, Salih Turha yang memimpin demonstrasi meneriakkan seruan bahwa mereka mewakili ribuan umat muslim untuk menuntut izin berdoa di dalam Masjid Hagia Sophia. Aksi tersebut diselenggarakan bertepatan pula dengan perayaan ulang tahun penaklukan Ottoman Konstantinopel.
Hagia Sophia merupakan bangunan yang didirikan pada abad keenam. Menjadi sebuah mahakarya arsitektur Byzantium yang memiliki kubah besar dengan pilar-pilar raksasa. Sedangkan bagian dinding didesain menggunakan marmer yang dihiasi dengan mozaik indah nan mempesona.
Setelah kota jatuh pada kekuasaan tentara Sultan Mehmet II, struktur bangunan ditambah lagi dengan empat menara pendukung yang dihiasi dengan interior bernuansa seni Islam. Dalam bahasa Yunani nama Hagia Sophia berarti 'kebijakan yang suci'. Bangunan ini kemudian dikonversi sebagai masjid pada tahun 1453 ketika bangsa Turki menaklukkan Konstantinopel.
Runtuhnya Kekaisaran Ottoman melahirkan masyarakat Turki modern yang sekuler. Hal itu ditandai dengan reruntuhan-reruntuhan masjid yang dibiarkan berubah fungsi menjadi museum pada tahun 1935.
(Sumber: Arabnews.com)
